Air Terjun Maribaya, untuk yang Suka Irama Alam

Air Terjun Maribaya, Wisata Curug di Lembang
Air Terjun Maribaya

Air Terjun Maribaya adalah wisata Curug di Lembang yang sangat indah. Dengan konsep resort, tempat wisata ini menawarkan pengalaman travelling yang mengagumkan.

Sebagai orang yang berasal dari Desa atau Desa Kapu tepatnya, tentu saya selalu merindukan suasana tenang yang ditemani suara-suara alam yang khas. Kebetulan saya suka suara air gemricik air. Saya termasuk penggemar berat suara rintik hujan. Duh. Jadi sepertinya tepat sekali saya mengunjungi air wisata yang ada di Lembang Jawa Barat ini.

Rute Perjalanan ke Air Terjun Maribaya Lembang

Dalam rangkaian liburan saya ke Lembang beberapa waktu lalu, saya mengunjungi Curug Maribaya setelah sehari sebelumnya saya mengunjungi Farmhouse Lembang.

Setelah saya sarapan saya set GPS ke tujuan. Perjalanan saya 100% dipandu oleh GPS, jadi saya tidak tahu betul nama jalan, daerah atau desa yang saya lewatin. Saya hanya mengikuti arahan GPS ke kanan, ke kiri atau lurus.

Air Terjun Maribaya

Setelah beberapa saat berada di jalan menuju Curug Maribaya, saya masuk ke jalan yang penuh tikungan dan dan turunan.

Bagi pengendara mobil pemula seperti saya, sebaiknya cek kondisi kendaraannya, paling penting fungsi rem. Pelajari dengan seksama teknik pengereman yang maksimal. Tapi kalau untuk pengemudi yang sudah biasa atau lama membawa mobil seharusnya tidak masalah melibas jalur ini.

Harga Tiket dan Parkir Air Terjun

Tidak beberapa lama saya sampai di parkiran Air Terjun Maribaya. Kalau masih longgara, kamu bisa parkir langsung di depan gerbang Curug Maribaya. Tapi kalau penuh tidak masalah, kamu akan diarahin oleh crew Curug Maribaya untuk parkir agak jauh dari gerbang. Tenang saja di tempat parkir ini ada semacam suttle bus, gratis. Jadi tetap nyaman.

Air Terjun Maribaya

Sayapun parkir di tempat yang agak jauh ini, kebetulan saya ke sana pas libur panjang jadi ramai. Setelah itu saya naik suttle bus gratis tadi, turun di gerbang air terjun Maribaya.

Lalu saya beli tiket, saya lupa harganya. Saya ingatnya udaranya dingin, bahkan saat matahari sedang terang-terangnya, wong saya di sana sekitar jam 10 siang. Kebayang kan?!

Pengalaman Wahana di Wisata Air Terjun di Lembang

Setelah itu saya langsung masuk saja. Benar saja hawa sejuk khas pegunungan segera menyeruak. Tempat ini seperti resort, ya memang resort. Taman-taman tertata rapi. Tidak hanya air terjun di sini menyediakan juga tempat-tempat yang ciamik untuk berfoto ria.

Tapi tujuan utama saya tetap Curug Maribaya. Agak jauh jalannya dari pintu utama tadi. Tapi tenang kalau hawa dan suasananya kaya gini bakal rela-rela saja saya berjalan kaki.

Air Terjun Maribaya

Setelah berjalan bebrrapa meter dari gerbang utama, sampailah saya di Curug Maribaya. Air terjun yang tidak terlalu tinggi, namun sudah cukup untuk membuat kagum. Airnya jernih. Suara-suara burung dan binatang hutan lainnya bersautan menemani saya menikmati air terjun ini.

Ada spot foto yang menarik, tapi harus merogoh saku lagi, karena bayar. Jadi tempatnya kaya panggung di atas pohon gitu.

Kalau nggak mau bayar, cukup nikmati dari dermaga yang sudah disiapkan saja. Daru sini pun sudah bagus banget kok pemandangannya. Sejujurnya saya betah di tempat ini. Tapi mau gimana lagi, saya harus mengakhiri kunjungan ini dan melanjutkan ke destinaai selanjutnya.

Di tempat ini sebenarnya banyak wahana yang disiapkan oleh pengelola. Ada banyak spot foto yang gratis maupun yang bayar yang istagramable. Ada juga playground untuk putra-putri kamu yang pengen main. Tapi karena tujuan saya cuma ke air terjun Maribaya, jadinya ya saya cuma ke sini.

Demikian, semoga berguna untuk mau mau liburan ke Maribaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *