Alun Alun Tuban, Ini Rute dan Aktivitas Serunya

Alun Alun Tuban

Alun alun Tuban adalah pusatnya Kabupaten Tuban, atau mudahnya saya sebut sebagai kota Tuban saja, ya. Tempat ini merupakan tempat serbaguna yang penting bagi kota Tuban.

Berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan masyarakat tersedia di tempat ini. Dari mulai sarana untuk berkumpul, sarana untuk kuliner, sarana olahraga, sarana rekreasi dan lain-lain. Selain fasilitas, di sini juga ada wahana yang bisa kamu nikmati. Seperti becak atau dokar. Di event tertentu banyak juga wahana anak-anak yang tersedia di alun alun ini.

Bagi orang Tuban, tentu alun-alun mempunyai banyak kenangan. Saya pribadi sih dulu sering diajak bapak ibu saya ke sini sekedar untuk berekreasi dan melihat-lihat pemandangan kota Tuban. Di sebelah barat alun alun ada masjid agung tuban yang megah itu.

Nah kita bahas tentang alun-alun ini yuk.

Sejarah Alun alun Tuban

Menurut beberapa artikel yang saya baca. Alun alun merupakan khas tata kota di masa Mataram. Kamu bisa menemukannya di kota lain. Tapi beberapa informasi juga menyebutkan bahwa alun-alun sudah ada mulai zaman hindu budha. Dalam buku negara kertagama menyebutkan bahwa menyatakan di Trowulan terdapat alun-alun.

Uniknya, di sini, Alun alun juga menjadi saksi betapa Tuban merupakan kota bandar yang terbuka untuk semua kalangan. Pertama, jelas susunan bangunan yang ada di sekitar Alun alun ini mengikuti gaya kota lain yang pernah menjadi bagian dari Mataram.

Ada kantor Bupati di sebelah selatan, pendopo yang berdampingan dengan penjara di sisi timur serta Masjid Agung di sisi barat. Ada juga pohon beringin kembar yang jadi ciri khas alun alun kota mana saja.

Kedua, di Tuban, alun alun terletak di antara kelenteng di sebelah utara dan makam Sunan Bonang di sebelah barat. Serta pasar di sebelah utaranya. Ini melambangkan bahwa Tuban menjadi pertemuan berbagai budaya, etnis dan agama sehingga mereka membentuk satu komunitas yang disebut sebagai Tuban.

Maka tidak heran, kota ini mengambil motto “Spirit of Harmony”.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Setelah kita bicara tentang sejarah singkatnya, saya bahas tentang aktivitas yang biasa berlangsung di Alun alun. Banyak aktivitas yang biasa dilakukan oleh masyarakat di sini. Mulai dari yang santai-santai, seru hingga resmi.

Pertama saya bahan yang santai. Di Tuban, alun alun biasa digunakan untuk bersantai di sore hari. Ada yang bermain layang-layang, duduk santai di bawah pohon beringin besar yang ada di sisi utara alun alun. Ada juga yang berolahraga lari-lari di seputaran tempat ini.

Selanjutnya, kamu juga bisa duduk-duduk di tengah lapangan luas dengan memandangi langit. Lalu kamu bisa juga berjalan-jalan di area dalam alun alun. Lalu bisa juga menikmati sunset yang akan turun di sebelah barat.

Lokasi Alun alun

Agak susah memberikan nama titik alun alun. Sebabnya, alun alun berada di tengah kota, diapit banyak jalan protokol. Singkatnya berada di kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, merupakan pertemuan antara Jalan RM. Suryo, Jalan R.A. Kartini, Jalan Sunan Bonang dan Jalan Panglima Sudirman.

Jika kamu ingin mengunjunginya, ketika kamu sampai di Tuban maka semua penanda arah di sini akan mengarah ke Alun-alun. Semua angkutan umum juga mengarah ke titik ini. Jadi enggak susah menemukannya.

Di sekitar alun-alun Tuban juga terdapat banyak tempat jalan-jalan yang bisa kamu kunjungi. Di sebelah barat ada Masjid Agung Tuban yang sangat megah itu. Lalu ada makam Sunan Bonang, yang merupakan salah seorang anggota walisongo yang terkenal itu. Lalu di sebelah selatan ada Museum Kambang Putih. Museum ini banyak menyimpan harta karun yang diangkat dari pantai boom.

Lalu si sebelah timur ada pendopo kabupaten Tuban. Di waktu tertentu pendopo buka untuk umum. Kamu bisa melihat-lihat pendopo Kabupaten ini.

Nah di sebelah utara terdapat pasar sore dan pantai boom yang terkenal itu. Pantai boom ini berupa dermaga panjang. Ya maklum memang pantai ini adalah bekas pelabuhan sebelum pantai Tuban mengalami pendangkalan seperti saat ini.

Nah tunggu apa lagi, Yuk ke Alun-alun Tuban!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *