Beberapa hari lalu saya mendapatkan surat tugas ke Batam. Niatnya sekalian nyebrang ke negara tetangga, tapi urung. Hawong ndak punya pasport, hehe. Nanti saja saya cerita di Batamnya. Saya cerita pulang dari Batam saja. Begini ceritanya.
Sesaat sebelum take off, pas lagi nikmati ruang tunggu Bandara Hang Nadim yang megah itu, saya WA kawan SMA saya yang kerja di Angkasa Pura I yang di Cengkareng. WA saya kurang lebih “Bro kalau mau naik kereta Bandara dari terminal 1, Piye carane?” Ngerti artinya kan? Beberapa saat kemudian kawan saya balas “Numpak Skytrain ngarepe Terminal 1B terus mudun ne stasiun kereta Bandara”. Nah lo Full Bahasa Jawa. Artinya kurang lebih “Naik skytrain depan Terminal 1B terus turun di stasiun kereta bandara”.
Beberapa saat setelah drama cuaca yang nggak bersahabat, saya landing dengan selamat di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Jakarta di Cengkareng. Hehehe lengkap kaya pengumuman dari pramugarinya. Saya dengan semangat turun. Ha gimana, saya landing 10.20 WIB sedangkan kereta Bandara ke Bekasi ada yang jam 10.50 WIB.
Sempat tingak-tinguk saat keluar dari terminal Bandara. Dimana gerangan letak shelter skytrain. Ternyata ada di sebrang shelter Bus Bandara. Saya masuk ke Shelter skytrain. Saya harus naik ke lantai 2, namanya skytrain ya pasti di atas. Kemudian saya tingak-tinguk nggak ada ticket box atau semacamnya. Ternyata gratis. Hehehe.
Pas sampai di lantai 2, pas skytrainnya datang. Duh terpaksa lari-lari saya. Mengingatkan aktivitas tiap pagi mengejar Commuterline di Manggarai. Satpamnya sudah nyuruh cepat-cepat. Dan Alhamdulillah saya bisa masuk. Skytrain berjalan perlahan. Saya bilang ke Pak satpam “Pak tolong kasih tahu saya kalau sudah sampai di stasiun Kereta Bandara”. Pak Satpamnya jawab “Pemberhentian selanjutnya, Pak”. Oalah ternyata setelah shelter di Terminal 1B ini selanjutnya adalah stasiun Kereta Bandara.
Nggak butuh waktu lama saya sudah sampai di stasiun kereta Bandara. Stasiun ini keren. Bangunannya megah. Terus petugasnya juga sepertinya ramah-ramah. Saya tanya ke petugasnya, “Saya mau naik kereta bandara ke Bekasi yang jam 10.50” terus dijawab dengan ramah oleh petugasnya “Di sebelah kiri, Pak. Pakai debit atau emoney ya, Pak”. Setelah dijawab gitu saya langsung ke arah mesin pembelian tiket.
Sampai di depan mesin tiket, saya tekan sesuai menu. Saya masukkan tujuan saya, Stasiun Bekasi. Setelah itu masukkan kartu ke mesin EDC. Saat itu saya menggunakan Debit Mandiri yang GPN itu. Nah terus di EDC itu akan langsung diminta masukkan pin debit. Jangan lupa tutupin pakai tangan, ya. Demi keamanan. Jika berhasil maka akan terbit dua lembar kertas. Pertama bukti pembayaran dan yang kedua tiket untuk masuk ke Kereta.
Selesai pesan tiket, saya menuju ruang yang nyaman itu. Sambil santai di tempat yang nyaman ini kok saya jadi teringat sama Promo Maret Tokopedia, ya. Yaudah akhirnya nggak pakai lama, searching mengenai Kalender Promo Tokopedia. Ternyata banyak banget promo yang bisa dinikmati oleh pelanggan setia Tokopedia. Eh sedang lagi serunya scroll tokopedia, tiba-tiba sudah ada panggilan kereta sudah siap di jalurnya.
Saya naik kereta ini melalui pintu yang tersedia. Caranya cukup scan QR Code yang ada di tiket tadi, kemudian pintu akan terbuka secara otomatis. Saya menuju depan, soalnya kan pintu keluar stasiun Bekasi itu ada di paling depan. Tapi pas saya sampai di kereta paling depan, saya ditanya sama pramugari keretanya, “Bapak turun mana?” Saya jawab ” Turun stasiun Bekasi” Eh si Mbaknya bilang “Kalau Bekasi, lebih baik Bapak pindah di gerbong belakang, karena nanti di Duri, kereta ini akan mundur sampai di bekasi”. Oalah, udah capek-capek sampai depan balik lagi ke belakang.
Beberapa saat setelah saya di dalam kereta, Pramugarinya memberi peringatan bahwa kereta akan segera berangkat.
Kemudian kereta bandara berangkat perlahan meninggalkan stasiun. Saya pilih duduk di pinggir jendela. Kaca yang lebar mendukung banget untuk santai menikmati pemandangan yang ciamik jaya. Saya akan menempuh kurang lebih 1,5 jam sampai di stasiun Bekasi. Tenang aja, ini kereta tepat waktu itu
Begitulah pengalaman saya menggunakan armada kereta bandara dari Soekarno Hatta ke Bekasi. Menurut saya ini sangat membantu sih. Soalnya kalau naik Bus jam segitu ke Bekasi agak lama.