Ke Solo via Terminal 3 Soekarno-Hatta

Suasana Terminal 3 Sooekarno-Hatta
Suasana Terminal 3 Sooekarno-Hatta

Sehari jelang hari kemerdekaan saya dapat surat perintah perjalanan dinas yang ditandatangani manajer saya. Pagi-pagi saya siap-siap karena saya pakai penerbangan garuda pukul 5.35 pagi jadinya saya harus lebih pagi ketimbang ke Banyuwangi dulu.

Sama seperti saat ke Banyuwangi dulu, saya ke Bandara Soekarno-Hatta via Terminal Kayuringin dengan menumpang bis kebanggaan penumpang pesawat, Damri. Pengennya naik yang jam 3 pagi ternyata pas sampai, ternyata udah penuh. Saya tanya selanjutnya jam berapa, katanya jam 3.30 baru ada lagi. Yawes terpaksa nunggu.

Setelah nunggu beberapa saat saya naik ke Bis Damri berikutnya. Saran saya ketika ada Bis langsung naik aja walaupun jadwal berangkatnya masih lama soalnya suka penuh. Setelah 30 menit di dalam Bis, akhirnya bis berangkat dengan seksama dan penuh semangat.

Satu jam diperjalanan, saya ketiduran. Tau-tau Mas kernetnya Bis Damri teriak-teriak “Terminal 3, Terminal 3 Garuda”. Saya bangun sambil ngucek-ngucek mata langsung bangun dari kursi dan turun ke Zona Drop Off Terminal 3 Soekarno-Hatta.

Pas turun bingung! Hiya lhooo… Masuknya lewat mana? Kok nggak petugas yang suka periksa-periksa tiket itu. Lihat kanan-kiri semua berjalan dalam diam, sepertinya saking luasnya terminal ini, sehingga pembicaraan orang-orang yang lalu lalang tidak terdengar.

Saya putuskan masuk melalui sebuah pintu. “Ah kalau salah pasti ada yang negor, PD aja hawong bayar ini” batin saya. Pas sudah masuk di Terminalnya dibuat bingung lagi. Tempat cetak boarding pass dimana? Saya sudah check in via web dan memilih opsi cetak di loket Bandara.

Clingak-clinguk ternyata ada mesin seperti mesin CTM, itu Cetak Tiket Mandiri milik Kereta Api Indonesia. “Ah paling ini ni tempat buat cetak boarding passnya” batin saya. Kok saya jadi sering mbatin, ya? Lha gimana bingung baru pertama masuk terminal 3 yang wow itu.

Dengan disertai perasaan ragu saya menuju ke mesin itu. Saya sentuh dan langsung diminta memasukkan kode booking. Aha ternyata emang persis seperti Kereta Api. Ini siapa yang mencontoh siapa nih? Tapi ndak apa sangat membantu. Setelah selesai cetak boarding pass, kita siapkan Kartu Identitas seperti KTP/ SIM atau Paspor, yang terakhir saya belum punya, Fyi aja.

Boarding Pass sudah ditangan, sekarang saatnya menuju ke ruang tunggu. Perhatikan plangnya ya. Soalnya di terminal 3 ini luas, petugasnya jarang, tapi informasinya lengkap kok. Kalau mau ke penerbangan domestik ya ikuti plang domestik jangan yang ke internesyenel. Dalam perjalanan ke ruang tunggu, sepertinya waktu Shubuh untuk Cengkareng dan sekitarnya sudah tiba. Yuk cari Mushola dan shubuhan dulu, jangan lupa Qunut. Kalau lupa yo ndak apa hawong sunnah.

Beberapa saat nunggu di ruang tunggu. Sudah ada panggilan boarding ke pesawat dengan waktu yang sama persis dengan waktu yang tertera di boarding pass. Beda memang sama maskapai merah plat hitam. Terakhir ya terbang ke Solo. Sampai di pesawat pakai safety belt dan tidur. Beneran tidur. Saya baru kali ini tidur selama penerbangan bangun-bangun pas landing di Adi Sumarmo Solo.

Tinggalkan Balasan ke Kang Rudi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 Komentar